Perbedaandi komponen mesin antara gl max dan gl pro neo tech selain kapasitas yang diwakili dengan membesarnya bobotnya pun lebih ringan pada gl max. Kondisi layak jalan dijual gl100 mesin gl max surat lengkap pajak mati 3 tahun plat msh idup smpe 2019 mesin dijual honda gl pro neotech , mesin mantap, tidak rembes oli sama sekali. PerbedaanGl Pro Neotech Dengan Megapro / Honda GL Series, Produk Honda Yang Legendaris ~ Syahrani - Daftar harga pengapian gl max neotech megapro terbaru oktober 2021. 20 Okt, 2021Posting Komentar. Beda di mesin, gl max mesinnya 125 cc, sedangkan gl pro itu 145 cc di generasi awal dan 160 cc yang generasi neotech. 1 Terdapat perbedaan ban magnet gl max neotech dan gl max series. Ban magnet gl max neotech pada sebelah kiri menggunakan arus pengapian DC. Sedangkan ban magnet gl max series menggunakan arus AC. 2. Terdapat perbedaan cara stater gl max neotech dan gl max series. Adabeberapa perbedaan gl pro neotech dengan gl pro cdi/series diantaranya yang paling mencolok adalah bak magnet sebelah kiri. Untuk Gl pro neotech sudah menggunakan arus pengapian DC sedangkan Gl Pro Series menggunakan arus AC. Dan pengalaman saya menggunakan GL Pro CDI/Series, selah atau staterannya sulit. Butuh tenaga ekstra untuk menghidupkan motor ini. Beda dengan Gl Pro neotech yang kena selahan dikit saja sudah hidup motornya dengan catatan semua pengapian dalam keadaan normal. Vay Tiền Trả Góp 24 Tháng. Pagi masbro.. Siapa yang nggak kenal dengan Honda GL-Pro? Motor laki, yang di jamannya, keren dan gagah banget. Era 90aan, merupakan salah satu motor favorit setelah Honda Tiger 2000 yang melegenda. Termasuk saia yang kala itu yang masih sekolah, hehehehe.. Isone mung nyawang 😆 Tapi tahu nggak, Honda GL-Pro sendiri sebenarnya memiliki tiga generasi yang berbeda satu sama lain. Nah lho, banyak generasi kan?? Tiga generasi Honda GL-Pro, adalah Honda GL-Pro White Engine, Honda GL-Pro Black Engine, dan Honda GL-Pro Neo Tech. Apa saja bedanya? Yuk, kita kulik satu persatu Honda GL-Pro White Engine 1985 – 1991 Honda GL Pro, nongol jauh sebelum Tiger hadir di tahun 1994. Nyaris 10 tahun sebelumnya, yaitu tahun 1985, Honda GL Pro meluncur resmi. Bongkahan mesin tegak, yang merupakan regenerasi dari Honda GL 125 saat itu. Kapasitas mesinnya besar di jaman itu, salah satu langkah jos pabrikan Honda dengan mengisi bak mesin dengan piston set kubikasi 145 cc dilengkapi pengapian yang sudah aplikasi CDI. Nggak ada lagi cerita ketok-ketok platina saat mesin mbrebet 😆 Generasi pertama ini, sering disebut Honda GL Pro White Engine karena memang kelir mesinnya silver, cenderung putih. GL Pro perdana ini mengaspal hingga 1991. Selain punya tenaga besar, kuda besi ini diklaim punya mesin yang lebih tangguh dan bertenaga dan ajibnya, hemat bahan bakar. Fisik GL Pro, lebih menarik dan padat berisi bila dibanding seri GL sebelumnya. Tangki mengotak lebar, sehingga tampungan BBM meningkat, dipadu jok tebal yang bikin nyaman pengendara dan pembonceng. Selain itu, body belakang pun dilengkapi penutup, nggak langsung besi rangka macam GL sebelumnya, Lebih modislah, istilahnya. Hadirnya GL Pro ini, mendapat sambutan dari pengguna sepeda motor Indonesia. Ketangguhan mesin dan hemat konsumsi bahan bakar, jadi salah satu unggulan nih motor. Sekitar 6 tahun kemudian, produksi dan penjualan GL Pro mesin putih dihentikan , yaitu pada tahun 1991. Honda GL-Pro Black Engine 1992 – 1994 Versi facelift GL Pro, muncul pada 1992. Kali ini, si motor lalaki ini, didatangkan secara Completely Build Up CBU dari Jepang dan hadir dengan warna mesin baru. Semula berwarna silver/putih, berubah menjadi hitam. Lebih garang, sekaligus membuat tampak lebih padat dan kokoh, meski sekilas tidak ada perbedaan dengan model sebelumnya. Seri GL Pro ini lebih dikenal dengan sebutan GL Pro Black Engine. Meski sama seperti model sebelumnya, mesin bandel khas kaizen, bertenaga dan tangguh dan punya kelebihan, tenaganya diklaim lebih tinggi. Gegara masih built up Jepang nih. Bahan spare part kualitas khas Jepang, serta presisi. Makanya, mantap tenaganya. Spesifikasi mesinnya nyaris serupa dengan GL Pro awal. 4-stroke, 1 silinder, OHC, 144,7 cc berpendingin udara. Mampu menghasilkan tenaga 16 hp di rpm. Transmisi 5 percepatan manual dengan tipe kopling basah. Beratnya cuma 103 kg dan belum dilengkapi electric starter. Rem depan menggunakan cakram single piston, dan belakang tipe drum alias tromol. Beredar hanya singkat saja, si Black Engine diakhiri pada tahun 1994. Masa edar singkat dan mesin CBU ini, kini jadi bahan incaran penyuka motor 90an. Honda GL-Pro Neo Tech 1995 – 1999 Lalu Honda memperkenalkan Honda GL Pro dengan teknologi baru, atau lebih dikenal dengan nama GL Pro Neotech pada 1995. Kapasitas dapur pacunya naik, awalnya 145 cc menjadi nyaris 160 cc. Meski kapasitas membengkak, menurut data pabrikan, tenaganya masih di bawah seri Black Engine. Power maksimalnya hanya 14,7 HP di rpm. Padahal, ada penyempurnaan di bagian karburator yaitu pada TPFC yang mampu menambah debit semprotan BBM ke mesin saat akselerasi Umur beredarnya Neo Tech , yang mesinnya berwarna rada abu-abu kilap ini sekitar 4 tahun. Produksinya dihentikan dan dilanjutkan ke generasi Megapro, pada 1999. Dari ketiga seri GL-Pro ini, di daerah saia masih diburu ya seri Black Engine. Bahkan, meski tahun keluaran lebih tua, harga jualnya malah lebih mahal ketimbang seri Neo Tech. Ya salah satunya, karena sisi mesin yang masih built up, yang bagi sebagian prang bisa jadi jaminan mutu, hehehhe Semoga berguna Neotech adalah apa artinya pada motor GL Pro milik Honda? Ini adalah pembahasan yang menarik dan wajib disimak hingga beres dalam artikel ini. – Assalamu’alaikum. Kembali lagi pada artikel kami. Kali ini kita akan membahas mengenai arti Neotech pada motor GL Pro. Wah, masih berhubungan motor-motor tua. Kali ini kita tetap membahas mengenai GL Pro Neotech tetapi bukan dari spesifikasinya. Kita coba ulik lebih dalam mengenai pengertian nama dari Neotech yang tersemat pada GL Pro. Arti Neotech pada GL Pro Neotech adalah dua kata yang digabung yakni Neo new dan Technology. Ya, Arti Neotech adalah teknologi baru, di mana ini menggambarkan GL Pro varian Neotech yang hadir dengan teknologi baru. Seperti yang kita ketahui, GL Pro ini punya beberapa varian. Misal dari yang white engine, black engine, hingga yang generasi terakhir yakni Neotech. Karena menjadi generasi “teranyar” dari GL Pro series, maka tidak heran jika GL Pro Neotech hadir dengan mengusung banyak teknologi baru seperti kubikasi mesin yang lebih besar hingga sistem pengapian yang berbeda dari generasi sebelumnya. Sekedar informasi, GL Pro generasi pertama atau yang white engine dipasarkan dari tahun 1985 hingga tahun 1991. Sedangkan GL Pro Black Engine atau generasi kedua dari GL Pro dipasarkan dari tahun 1992 hingga tahun 1994. Penutup series GL Pro adalah GL Pro Neotech yang dipasarkan dari tahun 1995 hingga tahun 1999. Dari ketga varian GL Pro tersebut, tercatat GL Pro Neotech terbilang laris manis dipasaran. Perbedaan GL Pro Neotech dengan Generasi Sebelumnya Ada beberapa perbedaan antara GL Pro Neotech dengan generasi sebelumnya. Misalnya saja adalah GL Pro Neotech sudah mengusung sistem pengisian berjenis DC sedangkan generasi sebelumnya GL Pro White Engine menggunakan sistem pengapian AC. Dari kubikasi mesin, GL Pro generasi sebelumnya menggunakan kubikasi mesin sebesar cc, sedangkan GL Pro Neotech menggunakan cc mesin sebesar cc. Selain itu, rantai keteng dari GL Pro Neotech sudah menggunakan rantai keteng dengan silent chain, sedangkan versi sebelumnya masih menggunakan model roller chain. Sayangnya nih, karbu dari GL Pro Neotech dikurangi ukurannya jadi ukuran 24. Sedangkan versi sebelumnya berukuran 26. Spesifikasi GL Pro Neotech Mesin Tipe mesin 4-stroke, 1 silinder, OHC Kapasitas mesin 156,7cc 160 Bore x stroke 63,5 x 49,7 mm Rasio kompresi 9,0 1 Max. power 14,7 hp 8500 rpm Max. torsi 1,3 6500 rpm Pendingin mesin Udara Transmisi 5 speed 1-N-2-3-4-5 Kopling manual Tipe basah dan double clutch Cam chain Silent chain rantai Konsumsi BBM 51,4 km per liter 50 km/jam Starter kick Dimensi Kapasitas oli mesin 0,9 liter Kapasitas tangki liter Berat 106 kg -114 kg Panjang x lebar x tinggi 2034 x 754 x 1062 mm Jarak sumbu roda 1281 mm Tinggi jok 772 mm Jarak ke tanah 149 mm Rangka diamond steel Ban depan 2,75-18 – 42P Ban belakang 3,00-18 – 47P Rem depan cakram dengan double piston Rem belakang drum tromol Suspensi depan teleskopik Suspensi belakang swing arm, double shockbreaker Kelistrikan dan Pengapian Battery/accu 12V – 4Ah Busi ND X 24 EP-U9 / NGK DP8EA-9 Pengapian CDI-DC, battery Artikel ini kami cukupkan sampai di sini, akhir kata semoga bermanfaat dan samapi jumpa. Wassalamu’alaikum. Beda Karbu GL Pro Neotech dengan Gl Pro Series Beda karbu Gl Pro neotech dengan Gl Pro series memang cukup mencolok. Dalam hal lubang ventury saja sudah sangat kelihatan. Karbu Gl pro series saat ini masih sering di cari oleh para biker untuk diterapkan pada motor Gl pro/Max maupun motor CB 100. Penerapannya yang sama persis dengan karbu gl lainnya. Berikut ini beda karbu gl pro neotech dengan gl pro series yaitu pada lubang ventury untuk gl pro neotech sebesar 24, sedangkan karbu gl pro series sebesar 26. Untuk menghasilkan tarikan yang enak dan enteng sehingga ngefek pada kecepatan tentu diperlukan pasokan bensin yang besar akan tetapi kelemahannya boros bahan bakar. Demikian perbedaan singkat antara karbu gl pro series dengan gl pro neotech yang dapat kami paparkan. Beda karbu gl pro neotech dengan gl pro series tanpa di barengi dengan piranti mesin upgrade hasilnya akan tidak begitu tampak. Facebook Twitter Google+ Linkedin Digg

perbedaan gl pro series dan gl pro neotech